19 September 2008

Sinetron Indonesia = Sampah

Buanglah jauh-jauh idealisme untuk mencintai produk dalam negeri dengan menonton sinetron Indonesia. Dengan pengecualian beberapa sinetron yang berkualitas, apa yang didapatkan dengan menonton sinetron itu selain sampah? Bukannya hal-hal baik yang kita dapatkan, malah penyakit hati dan penyakit sosial yang menular. Sementara itu beberapa stasiun TV dengan bangga menayangkan acara-acara sampah itu dari pagi, siang, sore, malam, sampai pagi lagi. Semuanya penuh dengan sampah, di antaranya:

1. Tidak ada keorisinilan cerita, semua cerita begitu-begitu saja, bahkan ada yang meniru atau sekadar mengadaptasi dari cerita yang ada, baik cerita daerah, atau asing.

2. Jalan ceritanya aneh dan dibuat-buat. Bayangkan satu sinetron yang membosankan saja dapat mencapai ratusan jam tayang bahkan ratusan episode, jadi cerita itu diputar secara kontinyu selama beberapa tahun.

3. Hanya menampilkan budaya kalangan atas dan konsumerisme. Ini sangat berbahaya bagi masyarakat

sumber

1 komentar:

Rabiyatul Adawiah mengatakan...

setuju be-ge-te!!!!