13 Juli 2009

ALAT PENGUBAH URINE MENJADI AIR MINUM!


Di Bumi belum pernah mendengar ada mahluk Bumi yaitu manusia meminum air seninya sendiri dalam keadaan sesulit apapun, tetapi tidak demikian dengan mahluk di luar angkasa yang terfoto, mereka adalah para astronot di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) untuk pertama kali minum air hasil daur ulang air seni sendiri.

Para awak menggunakan apa yang disebut Water Recovery System, yaitu alat seharga 250 juta dollar AS. “Kontrol misi NASA memberi air minum dari urine yang telah didaur ulang kepada astronot Ekspedisi 19 di Stasiun Ruang Angkasa Internasional,” bunyi pernyataan NASA.

Komandan Rusia Gennady Padalka, awak Mike Barratt dari Amerika serta Koichi Wakata dari Jepang merayakan keberhasilan uji coba itu dengan meminum bersama-sama air hasil daur ulang itu. “Rasanya luar biasa,” kata Barratt.

sumber

27 Mei 2009

Andrie Wongso n Erbe Sentanu




Skali dayung dua pulau terlewati. suatu ungkapan yang cocok tuk aku. Tanggal 19 Mei 09 kemarin, aku ke Makassar dalam rangka acara Best Of The Best yang diselenggarakan oleh PT. K-LINK Nusantara pada tanggal 20-21 Mei 09, tapi saya kesana bukan sebagai Peserta acara.

nihhhh... intinya.
Pada tanggal 20 mei 09, aku jalan2 bersama Mitra K-LINK di Mall Panakukang Makassar, karena rencananya ingin ke Gramedia beli buku, eeeehhhhh.... ternyata ada Andrie Wongso ( Motivator ternama ) yang lagi menghadiri Talk Show Gratis. Yahhh sambil tunggu acaranya selesai sekalian dehh Foto Bareng.

Setelah pulang ke Hotel Clarion, kami membuka buku yang dibeli di Gramedia salah satunya buku Zona Ikhlas (lanjutan Quantum Ikhlas) Karya Erbe Sentanu. Ternyata ada brosur yang dibawa teman dari Gramedia tentang Talk Show Zona Ikhlas pada tanggal 23 Mei 09. aku berpkir, selagi aku masih di Makassar lebih baik aku ikuti acaranya. Dan Alhamdulillah akhirnya aku bisa jadi Peserta di Talk Show Zona Iklash, sempat foto2 juga sih dengan Erbe Sentanu.

02 April 2009

Google Earth Ungkap Perselingkuhan

Seorang istri di Inggris melayangkan gugatan cerai setelah menyaksikan mobil suaminya parkir di luar rumah wanita idaman lain (WIL) melalui layanan Street View di Google.
Si istri melihat mobil Range Rover milik suaminya ketika browsing Street View dan mengamati rumah teman wanitanya. Padahal, sang suami sebelumnya pamit untuk urusan bisnis.

Perselingkuhan bukan satu-satunya peristiwa yang terungkap melalui layanan Google yang bisa menyusuri jalanan di 25 kota di seluruh Inggris tersebut. Menurut laporan The Sun, Selasa (31/3), Street View telah memicu protes karena dianggap memasuki privasi orang sejak diluncurkan pada 20 Maret. Layanan itu sebelumnya juga menampakkan gambar seorang pria tengah keluar dari toko seks. Seorang pekerja pemerintah juga termuat sedang merokok di area larangan merokok.

sumber

Warga Lebak Temukan Alquran dan Pedang Raksasa


Liputan6.com, Lebak: Warga Lebak, Banten, dihebohkan dengan penemuan sebuah Alquran kuno berukuran raksasa. Panjang Alquran itu mencapai 2,5 meter dan lebar 1,38 meter. Disamping Alquran juga ditemukan sebuah pedang dengan panjang 1.7 meter.

pedang alquran raksasaAneh tapi nyata, begitulah tanggapan warga yang datang menyaksikan keberadaan Alquran dan pedang raksasa di Masjid Assahadat, Desa Bojong Leles, Lebak, Banten. Tidak hanya karena ukurannya yang besar, tapi karena asal muasal kedua benda tersebut yang tiba-tiba saja ditemukan tergeletak di halaman masjid.

Menurut keterengan pengelola masjid, Haji Dedi Yayat, Alquran dan pedang raksasa tersebut ditemukan tergeletak begitu saja tanpa diketahui pembawanya. Kondisi ini sempat membingungkan mengingat saat itu warga banyak yang berkumpul di masjid untuk memperbaiki tempat wudhu.

Sejauh ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lebak dan sejumlah ulama tradisional telah memeriksa kandungan Alquran bersampul kulit unta tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui seluruh isi Alquran yang ditulis dengan tangan ternyata sesuai dan lengkap seperti yang lainnya.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Alquran dan pedang tanpa pemilik tersebut kini disimpan di Masjid Assahadat dengan penjagaan polisi karena banyak warga yang berkunjung untuk melihat. Pengelola masjid sengaja membuatkan tempat khusus sebagai dudukan Alquran dan pedang. (IAN/Agus Faisal Karim dan Taufik Muharam)
sumber

25 Maret 2009

Mahasiswa ITB Juara Lomba Prosesor di Jepang

Prosesor kecil dan sederhana buatan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menyabet dua gelar juara dalam Large Scale Intergrated Circuit di Okinawa, Jepang, 19 Maret lalu. Dua tim dari Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika itu menyingkirkan puluhan tim dan perancang alat elektronik se-Asia-Pasifik. "Kami meraih dua dari tiga kategori juara," kata dosen pembimbing Trio Adiono, dalam jumpa pers di gedung rektorat ITB, Selasa (24/3). Tim Ganesha ANT meraih penghargaan tertinggi System Infomedia Society (SIS) dari Japan Society of Information and Communication. Di kategori ini, kata Adiono, yang dilombakan adalah inovasi akademik.

Tim yang beranggotakan Tyson, Aisar Labibi, dan Raden Siti Intan Permatasari ini membuat prosesor kecil dengan kerja cepat hingga bisa dipakai untuk dua pekerjaan sekaligus. Karya itu mengalahkan tim pembuat prosesor seperti dual core yang biasa digunakan untuk notebook.

Sementara tim Zoiros yang diawaki Randy Hari Widialaksono, Ahmad Fajar Firdaus, dan Iman Prayudi, meraih juara ketiga Xilinx Award dari Multinational Company yang berada di Jepang. Mereka, kata Adiono, membuat prosesor berkecepatan 1 gigahertz dengan teknologi sederhana. Komponen itu bisa dipakai untuk game interaktif.

Jenis prosesor yang mereka kembangkan adalah micro processor without pipeline stage (MIPS). Alat kecil itu biasa digunakan untuk Personal Digital Assistant (PDA) atau Global Positioning System (GPS).

Selanjutnya, kata Adiono, pihaknya akan membuat riset tambahan untuk pengayaan kemampuan prosesor tersebut agar bisa dijual. "Kebutuhan yang besar saat ini adalah prosesor kecil," katanya. Komponen itu misalnya dibutuhkan oleh pembuat MP3 player, remote control, juga TV digital.

sumber

21 Januari 2009

Terima Kasih TV ONE


Terima kasih kepada stasiun televisi swasta Indonesia TV ONE yang memberikan informasi secara cepat tentang agresi Israel dengan Hamas di Gaza (Palestina). Sejak mulai tanggal, 27 Desember 2008 sampai saat ini, sehingga informasi tentang krisis Timur Tegah dapat saya ikuti di TV ONE.

07 Januari 2009

Dipaksa Tutupi Kaus Arab Dapat Ganti Rugi Rp 2,6 Miliar

Seorang penumpang pesawat yang dipaksa menutupi kaus miliknya karena kausnya bertulisan Arab telah memperoleh kompensasi senilai 240.000 dollar atau sekitar Rp 2,65 miliar.
Raed Jarrar menerima pembayaran ganti rugi, Jumat, dari dua pejabat Otoritas Keamanan Transportasi AS dan dari JetBlue Airways menyusul insiden pada Agustus 2006 di Bandara John F Kennedy, New York.

"Hasil dari kasus ini adalah kemenangan bagi kebebasan berpendapat dan pukulan telak terhadap praktik yang membeda-bedakan profil rasial," kata Aden Fine, seorang pengacara Uni Kebebasan Sipil Amerika (ACLU) kepada AFP, Senin (5/1).

Jarrar, seorang penduduk AS, ditahan saat menantikan tibanya waktu untuk naik ke pesawat JetBlue untuk penerbangan dari New York ke Oakland, California, dan diminta untuk menanggalkan kausnya yang berisi tulisan Arab "Kami Tak Mau Berdiam Diri".

Ia diberi tahu para penumpang lain merasa tak nyaman oleh kaus bertulisan Arab di sebuah bandara karena itu seperti mengenakan kaus di sebuah bank yang menyatakan "Saya Seorang Rampok" kata ACLU.

Jarrar akhirnya sepakat melapisi kausnya dengan kaus lainnya yang diberikan oleh JetBlue.

sumber