25 Juni 2008

Tambahan Kategori

Awal bulan Mei tahun ini saya akan tambahkan kategori ( Label ) di blog aku yaitu Snapshot, yang mana menampilkan sebagian gambar diambil dari wilayah Sorowako yang menawarkan tentang kesalahan manusia. Tidak hanya gambar saja ditampilkan tetapi juga informasi mengenai gambar tersebut.

13 Juni 2008

Wow, Ini Dia Sel Telur Manusia!


Untuk pertama kalinya dalam sejarah para ahli di Belgia belum lama ini berhasil merekam dengan sangat jelas proses awal pada reproduksi manusia, yakni keluarnya sel telur dari ovarium seorang wanita.

Adalah ginekolog Dr Jacques Donnez dari Universitas Katolik Louvain (UCL) di Brussels yang berhasil merekam proses pelepasan oosit dari ovarium ketika ia sedang melakukan operasi histerektomi atau pengangkatan kandungan (rahim, uterus) seorang wanita. Gambar-gambar yang menakjubkan ini juga dipublikasikan dalam majalah New Scientist.


Secara alami, wanita normal mengeluarkan satu hingga beberapa sel telur setiap bulan ketika memasuki masa-masa subur. Namun begitu, sejauh ini belum ada ahli yang mampu merekam secara jelas dan detail momen-momen keluarnya sel telur manusi dari organ wanita.

Sel telur dihasilkan oleh folikel-folikel, kantung-kantung berisi cairan, di bagian dalam ovarium yang pada masa ovulasi akan mengeluarkan benjolan (protrusi) kecil berwarna kemerahan yang terlihat dalam gambar.

Telur-telur akan muncul pada ujung benjolan tersebut dengan bentuk sel-sel yang mirip jeli. Setelah keluar dan lepas dari benjolan tersebut, sel-sel kemudian akan berkelana menuju tuba falopi di mana nantinya akan dibuahi oleh sel sperma dari seorang pria.

Sel telur dalam gambar tersebut adalah milik seorang perempuan berusia 45 tahun asal Belgia. Donnez mengatakan, beberapa teori mengindikasikan bahwa pelepasan sel telur dalam ovarium bersifat "eksplosif", namun apa yang direkamnya ini berlangsung sekitar 15 menit.

sumber

11 Juni 2008

Stop Rokok dengan Terapi SEFT


DALAM 5 x 25 menit, kecanduan merokok bisa hilang dengan melakukan terapi SEFT (Spiritual, Emotional, Freedom, Technique). Terapi yang dilakukan dengan mengetuk ringan dengan 2 ujung jari atau yang disebut tapping di bagian tubuh tertentu, sehingga bisa kita lakukan sendiri.

Awalnya, pecandu diminta untuk mencium bau rokok yang biasa dihisapnya, ini adalah langkah awal yang disebut dengan the set-up yang bertujuan untuk memastikan agar aliran energi tubuh kita terarahkan dengan tepat. langkah ini dilakukan untuk menetralisir pikiran negatif yang spontan dari mencium bau rokok itu, yang pasti para perokok masih ingin menghisapnya. Setelah itu terapis akan menekan dada kita, tepatnya di sekitar dada atas.

Kemudian, terapis akan akan melakukan tapping di titik-titik tubuh yang merupakan titik aliran energi kita, yang jika diketuk beberapa kali akan berdampak pada ternetralisirnya gangguan emosi atau rasa sakit yang kita rasakan. Titik-titik tersebut adalah bagian atas kepala, titik permulaan alis mata, diatas tulan di samping mata, 2 cm di bawah kelopak mata, tepat di bawah hidung, diantara dagu dan bagian bawah bibir, di ujung tempat bertemunya ulang dada, di bawah ketiak, di perbatasan antara tulang dada dan bagian bawah payudara, dan di bagian dalam tangan yang berbatasan dengan telapak tangan.

Setelah tapping selesai, perokok diminta untuk mencium bau rokok kembali, lalu menghisapnya. Alhasil, mereka mengatakan Pusing, pahit, getir dan tidak mau mengisap lagi.

Seperti yang dilakukan para terapis SEFT dalam acara Stop Rokok Buat Hidupmu di Aula Wisma Menpora, Sabtu (31/5). Mereka melakukan terapi untuk menghentikan kebiasaan dan kecanduan merokok para siswa SMP-SMA yang sudah menjadi perokok.

"Baru tadi pagi saya terakhir merokok, setelah diterapi seperti ini, kok tiba-tiba rokok yang tiap hari saya hisap rasanya aneh, pahit dan getir, baunya juga tidak enak. "Semoga ini bertahan lama, saya niat tidak mau merokok lagi," ujar Yanto (20), yang bera sal dari Bogor salah satu perokok yang mengikuti terapi tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, penemu metode SEFT Ahmad Faiz Zainuddin mengungkapkan bahwa SEFT tidak hanya mampu menghilangkan kecanduan merokok, tapi bisa juga menghilangkan stres, phobia, alergi, trauma, dan lain-lain."SEFT sangat universal dan sangat mudah dilakukan," ujar Faiz.

sumber

09 Juni 2008

Menkominfo: Negara Maju Iri Melihat Indonesia

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkoinfo), Mohammad Nuh menyatakan, sejatinya negara-negara maju iri melihat Indonesia, terutama "demografi deviden" usia produktif antara 25 tahun hingga 50 tahun yang cukup besar.

"Keberadaan Indonesia ini menjadi salah satu negara yang disorot dalam percaturan global, apalagi jumlah usia produktif ini luar biasa, mereka (negara-negara maju) benar-benar iri dengan potensi SDM Indonesia," katanya dalam Seminar Teknologi di Unibraw Malang, Selasa.

Namun demikian, katanya, potensi SDM produktif itu akan sia-sia kalau mereka tidak sehat, pintar dan cerdas serta menguasai teknologi termasuk memanfaatkan nilai (value) dari teknologi itu sendiri.

Ia mengemukakan, perguruan tinggi termasuk Unibraw yang memiliki atmosfir akademik harus mempersiapkan generasi teknologi yang lebih baik, namun bukan hanya sebagai alat tetapi juga mampu mendapatkan nilainya, sebab teknologi bisa dijadikan penggerak (pengungkit) masa depan.

Mantan rektor ITS itu berharap, teknologi informasi (IT) bisa mentrasformasi sosial pada kelompok-kelompok masyarakat seperti masyarakat yang tidak tahum masyarakat yang tidak tahu apapun, orang yang tahu tetapi belum tahu dirinya serta masyarakat yang tidak sekedar profesional, tetapi juga bijak.

Namun demikian, kata M Nuh, hidup tidak bisa hanya diukur dari hal-hal yang berbasis rasio saja, tetapi juga sentuhan dan ikatan emosional antarkelompok, antarmasyarakat, sehingga antarapenguasaan IT dan emosi seimbang.

Oleh karena itu, perguruan tinggi yang ada di Indonesia ini mampu memberikan pelajaran-pelajaran yang punya hikmah, tidak saja untuk kebutuhan masa depan termasuk penguasaan IT, tetapi juga sikap-sikap bijaksana.

"Dan semua itu bisa tercapai, bisa terealisasi, jika generasi muda yang dilahirkan sehat jasmani, rohani dan memiliki kecerdasan, kepintaran serta kreatif mengembangkan penguasaan IT-nya, agar memiliki nilai dan manfaat besar bagi masyarakat lain," katanya menambahkan.

sumber

ASI Eksklusif Penangkal Gizi Buruk pada Bayi

Ketua Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara (USU), Drs Jumirah Apt M Kes, di Medan, Sabtu, mengatakan, dewasa ini masih banyak ibu yang tidak menyadari bahwa ASI merupakan salah satu penangkal gizi buruk karena memiliki protein tinggi, steril, dan merupakan anti bodi terbaik bagi bayi.

Ia mengatakan, gizi buruk merupakan permasalahan komplek yang disebabkan banyak faktor diantaranya perilaku ibu, penyakit dan kurangnya asupan makanan yang bergizi.

Fenomena saat ini adalah banyaknya perilaku ibu yang memberikan susu formula pada bayinya. Padahal salah satu penyebab gizi buruk adalah banyaknya ibu yang tidak memberikan ASI pada bayinya.


Ini disebabkan banyaknya ibu yang tidak faham bahwa ASI adalah makanan yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Umar Zein, mengatakan, terjadinya kasus gizi buruk pada balita disebabkan banyak faktor.

Beberapa diantaranya disebabkan menurunnya daya beli masyarakat terhadap makanan bergizi, penyakit yang diderita sehingga tubuh tidak bisa menyerap gizi dari makanan yang dikonsumsi dan minimnya pengetahuan orang tua terhadap makanan bergizi.

"Demi menekan kasus gizi buruk di Medan, kami akan terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat serta makanan bergizi," katanya.(*)

sumber