SEBUAH iPod nano memercikkan api ketika sedang dicharge. Insiden itu terjadi di Jepang.Tidak ada korban dalam insiden tersebut.Namun, kementerian perindustrian dan perdagangan Jepang segera melakukan penyelidikan terhadap keamanan iPod.
Pejabat kementerian perindustrian dan perdagangan Jepang mengungkapkan,percikan api itu diduga berasal dari baterai lithium-ion yang digunakan iPod nano tersebut. Apple Inc memproduksi iPod di Jepang.Namun, produsen baterai iPod tersebut tidak diungkap. Kementerian perindustrian dan perdagangan Jepang menyatakan sudah memerintahkan Apple Jepang untuk mencari penyebab ”kebakaran” iPod tersebut.Apple Jepang tidak menyangkal pernyataan kementerian tersebut. Namun, Apple Jepang menolak berkomentar lebih jauh.
”iPod nano telah dijual di seluruh penjuru dunia.Kami belum mengetahui apakah model yang dicurigai juga dijual di luar Jepang,”ujar juru bicara Apple di Tokyo Masayoshi Suzuki. iPod nano yang terbakar di Jepang memiliki nomor model MA099J/A. Kementerian perindustrian dan perdagangan Jepang mengungkapkan, Apple telah memasarkan sekitar 425.000 unit iPod yang memiliki nomor model sama dengan iPod yang terbakar di Jepang itu.
Produksi iPod bernomor model tersebut dihentikan setelah September 2006. Namun, iPod bernomor model tersebut masih beredar di toko- toko di Jepang.Kementerian perindustrian dan perda- gangan Jepang mengaku tidak mengetahui berapa jumlah iPod bernomor model tersebut yang telah terjual dan yang masih tersisa di toko. Apple membuat kesalahan besar apabila mengetahui iPod tersebut cacat dan membahayakan pengguna, tetapi tidak menarik produk tersebut. Insiden ini menambah daftar panjang cacat produk Apple.
Tidak hanya iPod,juga lini produk yang lain. Cacat produk Apple umumnya terletak pada baterai, charger, display, motherboard, dan bahkan HDD (hard disk drive). Apple memang mengganti produk yang cacat, ketika garansi masih ada. Namun, cacat kerap baru diketahui beberapa saat setelah masa garansi satu tahun yang diberikan Apple habis.
Apple diduga memangkas kualitas hardware produkproduknya untuk memangkas harga. Sebab,Apple meraih keuntungan lebih besar ketika mampu menjual produk lebih banyak.Semoga tidak ada orang terluka akibat cacat pada produk-produk Apple.
sumber: sindo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar