PERUSAHAAN software Microsoft mengajukan tawaran untuk membeli perusahaan mesin pencari Yahoo senilai 44,6 miliar dolar AS (sekitar Rp 410 triliun) dalam penawaran tunai dan saham. Tawaran itu, yang tertera di dalam surat kepada dewan direktur Yahoo, adalah 62 persen di atas harga penutupan saham Yahoo pada hari Kamis.
Yahoo mengurangi proyeksi keuntungan mereka pada awal pekan ini dan mengatakan perusahaan itu harus menambah pengeluaran sebear 300 juta dolar AS (sekitar Rp 2,7 triliun) tahun ini untuk membangkitkan perusahaan. Yahoo dalam beberapa tahun belakangan ini bergulat utnuk bersaing dengan Google, yang juga merupakan saingan usaha Microsoft.
"Kami menghargai Yahoo, dan bersama kami bisa menawarkan solusi menarik bagi konsumen, penerbit dan pengiklan sambil memposisikan diri lebih baik untuk bersaing di pasar jasa online," kata Direktur Eksekutif Microsoft Steve Ballmer. Yahoo belum mengeluarkan komentar atas tawaran itu.
Direktur Yahoo Jerry Yang mengumumkan bahwa dia berencana memberhentikan 1.000 staf sebagai bagian dari rencana restrukturisasi.
Microsoft mengatakan para pemegang saham Yahoo bisa memilih mau menerima uang tunai atau saham. Saham Yahoo anjlok 46 persen sejak mencapai harga tertinggi tahun lalu yaitu 34,08 dolar AS pada bulan Oktober.
"Perkawinan perusahaan ini didorong oleh keberhasilan Google, yang menjadi saingan besar bagi baik Microsoft sebagai perusahaan piranti lunak dan Yahoo sebagai portal internet. Ini adalah perkawinan paksa, tetapi pihak yang memaksa adalah Google," kata Tim Weber, editor bisnis BBC.
Di dalam suratnya kepada Yahoo, Microsoft berusaha membicarakan tawaran ini tahun lalu, namun ditolak karena Yahoo yakin tentang "potensi keuntungan" yang akan diraihnya.
sumber: http://www.tribunkaltim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar